Selasa, Juli 20, 2010

Sayyidul Kaunain Wa Ats-Tsaqolain


Dialah kekasih Yang Maha Pengasih
Dialah wujud kasih sayang Allah bagi semesta alam
Dialah cahaya kehidupan yg menyinari setiap jiwa yg tunduk merendah

Dialah makhluk termulia se-jagat raya
Dialah yang paling baik dari sekian banyak orang-orang terbaik
Dialah Permata diantara bebatuan
Dialah cahaya yg pancarannya di atas sinar mentari
Dialah manusia yg paling manusia, serta yg paling bisa memanusiakan manusia

Dialah yg paling sedap dipandang
Dialah yg paling fasih tutur katanya
Dialah pemimpin yg paling dicintai rakyatnya
Dialah raja yg paling dipatuhi, bukan karena kekuatannya, tp karena kasih sayangnya
Dialah yang paling lembut telapak tangannya
Dialah yang paling bagus wajahnya, paling indah matanya

Dialah yang paling wangi keringatnya
Dialah yang senantiasa terjaga hatinya, meski tlah terpejam matanya
Dialah satu-satunya yg paling didengar ucapannya, paling jujur "IYA" dan "Tidak"nya
Dialah penerang setiap hati yg petang
Dialah penunjuk jalan kebenaran yg sejati
Dialah pembawa kebahagian dunia dan akhirat

Dialah pusat tata surya di alam arwah
Dialah 'Ars rohmaniahNya
Dialah sayyidul kholaaiqi ajma'in
Dialah "Al-Amin" (yang terpercaya)
Dialah MUHAMMAD Ibni ABDILLAH, Ibn ABDIL MUTHOLIB, Ibn HASYIM.

Baca Selengkapnya...!

Cumbu-Rayu Orang-Orang Arif


Wahai Kau yang menguasai hari-hari
Kepada-Mu kuhadapkan wajahku, tidak kepada yang lain
Engkaulah yang mengabulkan setiap pinta dan harapan.

Wahai penguasaku, wahai penyembuh jiwa, wahai sandaran hidupku,
Wahai Raja Diraja, Engkau memberikan kekuasaan dan kekuatan
Kepada siapa saja yang memohon kepada-Mu, tanpa batas, tanpa hitungan.

Bagiku, tak ada sandaran kecuali kepada-Mu.
Tak ada pintu yang pantas kuketuk selain pintu-Mu.

Tuhanku, hapuskanlah segala kesalahan dan keburukanku.
Lihatlah, betapa banyak kudapatkan nikmat-Mu,
Namun kusia-siakan semuanya.

Wahai yang maha mengabulkan doa, luruskanlah ketika aku
salah langkah dan salah jalan
Aku memohon kepada-Mu hapuskanlah dosa-dosaku.
Sungguh semua dosa membebani langkahku,
Selaksa alpa menodai jiwaku.

Kini aku datang di sini, mengetuk pintu-Mu
Maka sambutlah tanganku.

Duhai kekasih hati, Engkaulah sang kekasih.
Engkaulah ujung kerinduanku, tempat bermanja.

Engkau sungguh maha dekat, tak berjarak dariku.
Wahai penyembuh. mengingat-Mu adalah obat bagi segala penyakit.

Sungguh Engkau maha menyembuhkan nestapa dan derita.
Engkau matahari penyingkap tirai kegelapan bagi para
pecintamu.
Engkau bersinar selamanya, tiada akan pernah padam.
Jika matahari kami terbenam di ujung hari.

Matahari hati tiada akan pernah menepi.
Matahari hati tak akan pernah hilang dan tenggelam.
Ketika kegelapan turun meliputi seluruh isi bumi.
Para pemilik hati kembali ke dekapan Kekasih sejati.

Baca Selengkapnya...!