Selasa, Juni 07, 2011

Iiqodhun Nufus Biqiroati Status (Membangkitkan Jiwa Dengan Membaca Status) II

Kanjeng nabi saw, kalaulah lisan manusia boleh mensifatinya, pastilah ia akan kelu sblm habis sifat yg ada padanya. Andai saja setiap saat ia merangkai kata2 pujian utknya, pastilah habis umurnya smntra masih banyak yg blm tersifati dari sosoknya. Cukuplah pujian dari Penciptanya sendiri yg mampu mensifatkan kesempurnaannya. "Wa innaka la'ala khuluqin 'adhiiim..." (Dan pujian ini senantiasa kekal se-kekal kalamNya)

Suatu hari ketika sayyidina Uwais Al-Qorni Al-Yamani ra. sedang ngasih makan dan minum seekor anjing, beliau berkata kepada anjing itu; "Hai kamu, tolong jangan sakiti aku, aq tidak akan menyakitimu. Adapun jika nanti di hari kiamat aq melewati shirot dengan selamat sampai di surga, maka aku lebih baik darimu. Namun jika aku terjatuh dari shirot dan masuk neraka, maka kamu lebih baik dariku" Subhanallah!

Seandainya Tuhan menghendaki, maka semua manusia akan taat dan beriman. Sbgmn yg terjadi pada planet2, matahari, bintang, bulan, awan, angin, gunung, tetumbuhan, hewan2 di darat dan di laut. Tapi Tuhan tidak menghendaki manusia spt mrka semua, krn manusia adlh ciptaanNya yang paling istimewa, karenanya iman dan taat mereka jg harus istimewa. Iman dan taat yang karena cinta dan sukarela, bukan karena terpaksa!

Ho No Co Ro Ko Do To So Wo Lo Po Do Jo Yo Nyo Mo Go Bo Tho Ngo, Kumpulno dunyomu sak akeh-akehe, kuatno awakmu sak kuwat-kuwate, pinterno akalmu sak pinter-pintere, duwurno pangkatmu sak duwur-duwure, awakmu bakal MATI. Mung Gusti Allah sing sugih, mung Gusti Allah sing kuwat, mung Gusti Allah sing pinter, mung Gusti Allah sing paling duwur. "Kullu Man 'Alaiha Fan, Wa Yabqo Wajhu Robbika Dzul Jalaali Wal Ikrom..."

Perjalanan menuju stasiun akhir (Allah SWT) sebagaimana disebutkan dalam al-qur'an, "wa anna ila robbikal muntaha..." selama hidup ini masih berjalan adalah langkah pertama, langkah pertama, langkah pertama, terus tetap pada langkah pertama. Hingga ajal menjeput! Ya Robbi Sallimna sallimna sallimna likai nalqoka wa nahnu salimin...

Kesedihan adalah makhluk. karenanya ia bisa kita sapa dan kita ajak berbicara untuk menurut kepada kita. Menyuruhnya bukan berarti mengusirnya atau membuat dia tidak ada, melainkan sekedar agar kesedihan kita itu tidak sampai dirasakan oleh orang lain akibatnya.

Di zaman yg matre kya gini susah sekali rasanya untuk tidak matre, tapi setidaknya kita masih diberi iman meskipun kadang seperti gak beriman, masih mau shalat meskipun hampir tidak pernah khusyu', masih mau mendengarkan adzan meskipun belum tentu mendatanginya, masih kadang-kadang mau membantu orang lain klo diminta. Ya lumayan lah, daripada gak sama sekali! "Ma la yudroku kulluh, la yutroku kulluh"

Apakah karena ketulianku, maka aku tak bisa mendengar? ataukah karena kebodohanku, maka aku tak tahu? ataukah karena kerasnya hatiku, maka aku tak merasa? Tuhanku memanggil2ku saat aku hampir hanyut dalam lumpur dosa, dengan panggilan yg lebih dari panggilan seorang ibu pada anaknya," Duhai hambaku yg terlampau kejam atas dirinya sendiri, janganlah kamu putus asa dari rahmatKu, karena AKU mengampuni setiap dosa".

Meskipun Aku belum pernah menatap wajah beliau yang elok nan indah mempesona "habibunal mustofa", tapi alhamdulillah, aku pernah menatap wajah orang yang pernah melihat orang yang pernah melihat orang yang pernah melihat sampai kepada orang yang pernah melihat beliau shalawatu robbi wa salaamuhu 'alaih...!

Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammadin khoiril kholaiq, sholatan nanalu biha husnar rofiq, wa amaanat thoriq, wal faroja min kulli syiddatin wa dliiq, bihurmatin nabiyyi wash shiddiq, wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallim...!

Kanjeng Nabi Muhammad SAW tidak hanya mengajari kita bagaimana caranya shalat, baca qur'an, qiyamullail, zakat, puasa, haji, dan sedekah. Tapi jg mengajari kita bagaimana caranya mencintai, menyayangi, mengasihi, menyantuni, memaafkan, memahami orang lain, dan meramaikan serta merawat bumi, dsb.

Perlahan airmataku pun mengalir mengikuti sepanjang jalan, bukan karena aku tak makan tak minum, tak berbaju, ataupun tak bertempat tinggal. Tapi lebih karena malu dengan diriku sendiri yang selalu saja menganiaya diri sendiri, sementara Tuhan selalu sayang kepadaku. Astaghfirullah...!

Tuhan, diantara kami memang tidak ada yang sempurna... itu karna Engkau menciptakan kami begini adanya. Jadi tidak ada alasan bagi siapa pun dari kami untuk menganggap bahwa dirinya lebih sempurna dari yang lain, karena itu tidak sesuai dengan kenyataan sebagaimana adanya.

Sungguh Allah lebih bahagia dengan taubatnya orang mukmin daripada bahagianya kalian dengan kembalinya barang milik kalian setelah hilangnya. Ya Rabb, Tubna ilaik, fabirohmatika wa fadllika faqbal taubatana ilaik....

Buatlah Tuhanmu ridlo kepadamu,... karena jika Dia sudah ridlo kepadamu, maka sebesar apapun kesalahan yang sudah kamu lakukan, pasti akan dimaafkan. Sebaliknya, sebanyak apapun kebaikan yang sudah kamu kerjakan, jika Dia tidak ridlo, maka yang dilihat dari kamu adalah kesalahan2mu.

Cinta, ketulusan, serta kasih sayang yang murni karena Allah... Itu yang akan tetap hidup, meskipun raga telah mati. (mengenang hadlratus syeikh al-imam muhammad mutawalli asy-sya'rawi rahimahullah)

Subhaanakallahumma khoiro mu'allimin,
'allamta bil qolamil quruna ula
Arsalta bittauroti musa mursyidan,
wabnal batuli fa'allamal injila
wafajjarta yanbu'al bayaani muhammadan,
fasaqol haditsa wa nawalat tanzila
~ Ahmad Syauqi ~

Keyakinan yang paling tidak bisa tergoyahkan oleh apapun dan oleh siapapun adalah keyakinan akan datangnya kematian!

Baca Selengkapnya...!

Iiqodhun Nufus Biqiroati Status (Membangkitkan Jiwa Dengan Membaca Status) I

Cinta... Ringkasnya adlh anugerah tuhan, yg hampir tak seorangpun mns yg tdak diberi cinta, meskipun dgn kadar yg berbeda. Puncak terindah cinta adlh ktk 2 hati sudah menyatu, sementara yg paling menyedihkan adlh ktk orang yg kau cinta tdk mencintaimu.Spt kata penyair;"Aku dibuat gila oleh laila, sementara laila dibuat gila oleh selainku#Dan wanita selain laila dibuat gila olehku, sementara aku tidak menginginkannya"

"Kebaikanmu (yang diridloi Allah) akan berdampak/bermanfaat bukan hanya pada dirimu saja, tapi pada siapa saja yang Ia kehendaki. Khususnya keluarga serta keturunan-keturunanmu." *tafsir surat al-kahfi ayat 18* (kado cinta di malam jum'at, madrasatul hubb, 26 jumadil ula 1432 H)

"Orang yang kuat bukanlah orang yang selalu menang berkelahi, orang yang kuat bukanlah orang yang bisa bertindak sewenang-wenang, tapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan emosi saat dia marah, mampu menahan hasrat/keinginan saat dia hendak mengerjakan apa yg dilarang agama." (madrasatul hubb, 24 jumadil ula 1432 H)


"Kita hidup di atas bumi ini sebenarnya hanya numpang saja sama orang-orang shalih, karena bumi ini diwariskan Allah bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk hamba-hambanya yang shalih-shalih. Maka dari itu, cintailah orang-orang shalih, hormati mereka, muliakan mereka, karena tanpa adanya mereka dunia ini sudah pasti kiamat. Robbi fanfa'na bibarkatihim, wahdinal husna bihurmatihim, wa amitna fi thoriqotihim..."


"Di saat Allah tahu bahwa terdapat kecintaan yang sangat besar di hati nabi muhammad kepada umatnya. Maka Allah memberikan pilihan kepada beliau, "Jika kamu mau, maka akan AKU serahkan urusan umatmu (sesuai keinginanmu) kepadamu." Apa jawab beliau? (perhatikan betapa cerdasnya beliau) jawab beliau; "Tidak Tuhanku, engkau lebih sayang kepada mereka daripada aku". Kemudian Allah melanjutkan:"fala ukhzika fihim abadan" (klo begitu, "maka AKU tidak akan menyia2kan (harapan)mu pada mereka.")Shallallahu 'alihi wa alihi wa ashabihi daiman...!


Munajat Nabi Ibarahim untuk kaumnya:"Gusti, tiyang2 ingkang nderek kulo niku bolo kulo gusti! Lajeng tiyang2 ingkang mboten purun nderek kulo nggih dos pundi saene, wong njenengan nyepuronan kemawon?!" Kanjeng nabi muhammad SAW ketika turun ayat,"walasaufa yu'thika robbuka fatardlo", matur dateng gusti Allah: "Menawi kados mekaten, kulo dereng bade ridlo menawi tesih wonten umat kulo teng neroko."


"Tuhanku, hamba adalah orang yang ahli maksiat, dan hamba malu untuk meminta sesuatu padaMu. Akan tetapi hamba hendak meminta kepada siapa lagi, sementara hanya Engkau yang kuasa memberi?!" *do'a ini mujarrob*


"Uripo sak karepmu, awakmu bakal mati" Dadi nek wis wani urip, kudu wani mati. Nek ora wani mati yo ojo urip, Nek ora wani urip yo ndang matio. Wani mati tetep mati, ora wani mati yo tetep mati. Saiki wis kadung urip yo gelem ra gelem kudu siap-siap mati. (KH. Syairozi, lamongan, jatim)


"Bila ku bersandar pada dinding kebenaran... Ku sadar bahwa cintaku hanyalah kesunyian..."


Pesona cinta membutuhkan dua pijakan untuk bisa bertahan dalam waktu yang relatif lama. Maka tentang pesona fisik Imam Ghazali mengatakan: “Pilihlah istri yang cantik agar kamu tidak bosan.” Adapun tentang pesona jiwa Rasulullah SAW bersabda: “Pilihlah calon istri yang taat beragama niscaya kamu pasti beruntung.” (resep cinta, madrosatul hubb, 14 jumadil ula 1432 H)


‎"Ya Rabb,.. Segala kecantikan adalah milikMu semata. Maka jangan engkau jadikan ia hijab antara diriku dan engkau, sebaliknya, jadikanlah ia pendorong sampainya hatiku kepadaMu."


‎"Sesuatu yang kau rasakan manis akan melupakanmu dari susah-payahmu untuk mendapatkan sesuatu itu." (manis cinta, madrasatul hubb, 29 rabi' el-tsani 1432 H)


‎"Semakin banyak yang kau cintai, maka akan semakin banyak kau tersakiti. Karena suatu saat kau pasti berpisah darinya, sementara duri-duri cinta siap melukai."(derita cinta, madrasatul hubb, 29 rabi' el-tsani 1432 H)


‎"Ku kan terus memandangmu sampai ku temukan keindahanmu, atau lebih baik ku pejamkan saja mata ini agar ku tak dapat menemukan kejelekanmu." (pandangan cinta, madrasatul hubb, 26 rabi el-tsani 1432 H)


Allahumma kama farrochtahum fi hadzihid dunya, farrichhum fi tilkad daril akhiroh...! "Ya Allah, sebagaimana engkau telah membuat mereka gembira di dunia ini, buatlah mereka gembira di akhirat sana." (do'a sidi abu yazid al-bustomi untuk yang suka bersenang-senang di dunia)


Sebelum jasad qta ini saling berkenalan dan berteman, jauh sebelum qta dilahirkan, ruh kita sudah lebih duluan saling berkenalan dan berteman...


"La ikroha fil hubb, liannal hubb khulushun niyyah", Tidak ada paksaan di dalam cinta, karena cinta adalah ketulusan niat.(tafsir cinta, madrasatul hubb, 23 rabi el-tsani 1432 H)


‎"Perpisahan yang disertai kerinduan, itu lebih baik daripada pertemuan yang disertai kejenuhan." (madrosatul hubb, madinat nasr, 17 rabi' el-tsani 1432 H)


Man aroda el-dunya fa'alaihi birosulillah, wa man aroda el-akhiroh fa'alaihi birosulillah, wa man aroda huma fa'alaihi birosulillah... Liannahu shollallahu 'alaihi wasallam rohmatuddunya wa sa'adatul akhiroh. aktsiru minas sholati 'ala rosulillah...


Allahumma nawwir 'uqulana bi'ilmi sayyidina rosulillah... Allahumma nawwir sulukana bifi'li sayyidina rosulillah... Allahumma nawwir qulubana bihubbi sayyidina rosulillah... ! Amien.


"Jika seorang wanita membutuhkan 1 laki-laki untuk dijadikan sebagai tambatan hatinya, maka seorang laki-laki butuh seribu wanita untuk dapat dilukai hatinya." (petuah grand syeikh madrosatul hubb, Ahmed Amiruddin bin Hosen al-Maduri)


Teknologi semakin canggih, potensi kesabaran pun semakin berkurang... Ilmu pengetahuan memang semakin maju, tapi nilai kemanusiaan justru malah semakin mundur...


‎"Berenang di samudra cinta rosulullah adalah dambaan setiap umatnya,.. akan tetapi sedikit sekali orang yang mampu menyelami ombak penderitaanya." Shallallahu 'alaihi wa alihi wa shohbihi wa'alaina ma'ahum daiman wa abadan...


‎"Saat seseorang terpaku dalam kesendirian, menon-aktifkan segenap perangkat indrawi, disusul membuka lebar mata dan pendengaran batin, serta menghadirkan penuh hati dalam alam malakut, seraya bergumam dalam Hati (bukan lisan): Allah-Allah-Allah, sehingga tertutup semua kekaguman pada diri dan kosmos, maka tak ada lain yang dilihatnya kecuali Allah SWT." ~Al-Ghozali, Kimia Kebahagiaan~


‎"Dua bersaudara yg berbeda aliran, yg 1 rajin beribadah n sufi, yg 1 nya nakal, rajin maksiat, keduanya tidur di 1 ruangan, tiba2 Nabi SAW hadir dlm mimpi sang pemaksiat" para hadirin pun tertawa takjub,.. "anta thobibul mudznibin ya rasulullah" (cerita Dr. habib yusri al hasani dr sang saksi mata)


Hubungan cinta yang baik itu adlh yg dibangun dgn 2 hal, yaitu kesetiaan dan kejujuran. Tanpa keduanya itu, hubungan tak ubahnya hanya seperti sandawira. Krn qta gak tahu isi hati orang lain, maka kedua hal tersebut menjadi yg terpenting dalam sebuah hubungan cinta." (madrosatul hubb, 25 rabi'ul awwal 1432 H)


Lamon siro tesih gampang kebujuk pepahese gebyare dunyo, Iri drengki sugihe tonggo,... Iku tondo yen tesih kotor ati lan akalmu... (Sunan Tebu Ireng, Hadlrotus Sheikh Abdurrahman Wahid, rahimahullah)


O, Wahai bidadari berhidung alif, berbibir mim, berdagu tsa, beralis nun, bermata zamrud, berambut malam, berkulit melati, berbau misik, bersuara kecapi, dan berhati sutra... Hampiri aku dalam mimpiku!


Kebanggan itu bermacam-macam type-nya, ada yang bangga karena menjadi putra/putri raja, ada yang bangga menjadi putra/putri pejabat, ada yang bangga menjadi putra/putri orang kaya, ada yg bangga menjadi putra/putri kyai, ada yang bangga kerja di perusahaan ini, ada yang bangga sekolah/kuliah di sekolah/universitas ini, dsb. tapi jarang ada yang bangga menjadi hamba Allah.


Kembali mengenang atau lebih tepatnya terkenang masa kecil, betapa girangnya mengeja "alif ,ba, ta", kemudian beranjak besar mengeja "utawi, iki, iku" dan seterusnya-seterusnya. Namun ketika skrg mengeja "kehidupan", memaknai i'rob dan tashrifnya terasa sangat sulit bagiku, karena memang semua itu butuh guru.


Betapapun akal ini sudah berusaha merasionalkanmu, namun jiwa dan ruh ternyata lebih tajam menembus dinding-dinding keraguan... Aq sungguh merindukanMu!


"Kepenginmu ngerteni cacat-cacat sing neng njerone atimu, iku luih apik ketimbang kepenginmu ngerteni barang-barang gaib." {Sidi Ibn Athoillah As-sakandari}


Akhir2 ini aq koq gampang tersinggung klo baca al-qur'an ya? aq baca ayat-ayat utk orang2 kafir, tapi kok mirip aq? aq baca aya-ayat utk orang2 munafiq koq persis banget sama aq? trus aq coba baca ayat-ayat utk orang2 mukmin, lha koq gak mirip sama sekali?! Jan, qur'an koq nyindiran banget sih?!


Orang yang pertama kali menyambut ajaran islam adalah PEREMPUAN, yang pertama kali menjadi pendukung islam PEREMPUAN, yang pertama kali menyumbangkan hartanya untuk islam PEREMPUN, yang pertama kali syahid dalam islam PEREMPUAN, yang pertama kali shalat bersama nabi PEREMPUAN, serta masih banyak lg jasa PEREMPUAN untuk islam. Oleh karenanya, islam sangat menghormati dan memuliakan PEREMPUAN.


Saat ketika dahi baginda nabi terluka, gigi beliau patah, dan beliau tersungkur ke dalam parit sebab kecerobohan sebagian para sahabat yang tidak menghiraukan keselamatan beliau, beliau hanya tersenyum. Lalu turunlah ayat "fabima rohmatin minallai linta lahum, wa lau kunta fadzdzon gholidzol qolbi lanfadldlu min haulik..." Allahumma sholli 'ala muhammad wa alihi wa shohbihi wasallim!


‎"Semua pintu yang menuju kebahagiaan sejati tertutup, kecuali pintu Rasulullah SAW. Dan semua jalan yang menuju kebaikan universal terhalang, kecuali jalan Rasulullah SAW." {happy maulid, madrosatul hubb, 12 rabi'ul awwal 1432 H}


Seseorang yang tahu diri setelah koreksi diri, wiridan batin itu cuman satu "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah." {dawuh gus miek Alm.}


Ya Allah,
Engkau adalah sutradara agung...
dan aku-aku ini adalah hamba-hamba yang engkau dramakan
aku adalah hambamu yang hina dina, penuh dosa, dan salah
tanpa pengampunan dan kasih sayangmu,
aku ini adalah hambamu yang paling rugi dan hancur
{pesan cinta KH. Chamim Jazuli, "Gus Miek" Alm.}


‎"Puncak keberagamaan seseorang adalah manakala dia sudah mampu bertaqwa dengan sebenar2-nya taqwa, dan ini tidak ada batasnya. Sampai pada derajat seorang nabi pun masih diperintahkan untuk bertaqwa "ya ayyuhan nabiyyu ittaqillah". Dan satu hal yg paling dekat dgn taqwa adalah "al-'adlu" (adil), adil kpd diri sendiri, adil kpd org lain, adil kpd alam, dan adil kpd Tuhan. "{madrosatul hubb, 10 Rabi'ul Awwal 1432 H}


Ada empat jalan untuk dapat melihat baginda nabi muhammad SAW.
1. Dengan hati yang selalu ta'alluq (teringat) kepada beliau
2. Dengan hati yang senantiasa merindukan beliau
3. Dengan mengamalkan sunnah-sunnah beliau
4. Dengan mengabdikan diri untuk kemaslahatan ummat beliu
{edisi bulan maulid, madrosatul hubb, 9 Rabi'ul Awwal 1432 H}


"Hati ini adalah ibarat gelas,.. Jika kau tuangkan air ke dalamnya, maka udara yang ada dalam gelas itu akan keluar. Sementara jika kau kosongkan gelas itu, maka udara lah yang akan mengisi kekosongan itu." (eL-Ghozali, madrasat el-Hubb, 23 Shafar 1432 H)


Pengertian "syaabbun" ya diwanti2 kanjeng nabi utk segera menikah adalah berkisar antara umur 15 (awal baligh) sampai umur 30, pendapat yang lain mengatakan sampai 32, pendapat lain sampai 40. Jadi bagi yang umurnya sudah lebih dari 30, jgn merasa sudah terlambat, sebab masih ada 2 pendapat lagi yang lebih toleran. (Hadits Maudlu'i, tgkt 3 fak. ushuluddin, jur. dakwah, Al-azhar, kairo)


‎"Kerinduan adalah bak kematian yang pada saat ia datang, tak satu pun orang mampu menolaknya. Bagi seorang pecinta adalah tak ada daya baginya mengusir kerinduan itu, kecuali jika ia sudah berjumpa dengan kekasihnya."(madrasatul hubb, 14 shafar 1432 H)


Pada saat kau membaca al-qur'an maka hampir seluruh panca inderamu berdzikir. Lidahmu, matamu, telingamu, tanganmu, akalmu, dan juga hatimu.


"Seorang kyai atau mursyid yang bersembunyi (dari terlihatnya cacat-cacat yang ada pada dirinya) di balik karomah-karomahnya, tak ubahnya adalah seperti seorang perempun yang bersembunyi (dari terlihatnya darah haid yang keluar dari kemaluannya) di balik kecantikan serta keindahan sosoknya." (Sidi Ahmad Rifa'i, madrosatul hubb, 10 shafar 1432 H)


‎"Aku akan dikumpulkan bersama fir'aun dan haman, jika aku memandang diriku lebih baik dari salah satu diantara kalian." Kata-kata yang sering diulang-ulang oleh Sayyid Ahmad Rifa'i hampir di setiap pengajian beliau. (madrosatul hubb, 10 shafar 1432 H)


"Seandainya kita sebagai manusia diperbolehkan menyembah kepada sesamanya, maka orang yang paling pantas disembah adalah kedua orang tua yang telah melahirkan serta membesarkan kita." Allahumma farhamhuma kama robbayaani shoghiro, wajzihima 'anni afdlola wa akmala wa atamma ma jazaita bihi aban wa umman 'an auladihima ash-sholihin...! Amiiin.


Tuhan pasti tahu belaka, bahwa aku belum cukup siap "membimbing". Makanya sampai sekarang aku belum dikarunia "pendamping". (Madrasatul Hubb, 3 Safar 1432 H)


Gak ada yang paling bisa ngertiin aku selain Robbku, tapi aku yang tidak tahu diri. O betapa Karim-nya Dia... O betapa laim-nya aku... (I'tirof, Madrosatul Hubb, 25 Muharram 1432 H)


Gus Dur “dicari” Tuhan, dan ditemukan di lorong-lorong kebudayaan, diketiak orang-orang miskin, dalam aliran derasnya keringat para buruh. Allah menemukan Gus Dur dalam alunan musik klasik, digedung-gedung bioskop dan di tengah-tengah supporter sepak bola. (Haul ke-1 KH. Abd. Wahid, madrosatul hubb, 24 muharram 1432 H)


‎"Sungguh, kasih sayang dan nikmat Allah berceceran dimana-mana, sehingga bagi yang mata hatinya terbuka ia akan sll melihat Allah di balik sgala sesuatu. Lisannya bertasbih dan bertahmid, akalnya bertafakkur dan beri'tibar, hatinya berdzikir dan bersyukur, badannya berbuat kebaikan-kebaikan." (renungan-renungan sufistik, madrosatul hubb, 24 muharram 1432 H)


‎"Sungguh jika engkau bernyanyi dengan kaum para perindu, niscaya mereka di dalam kerinduannya menjadi linglung." {Bahr Hazaj, salah satu birama dari 16 birama yang ada dalam bahasa arab)


‎"Antara orang gila dengan orang majdzub bedanya sangat tipis sekali. Klo orang gila akalnya tertutup oleh kegelapan, sementara orang majdzub akalnya tertutup oleh cahaya." (dawuh seorang tokoh sufi besar, pengasuh madrosatul hubb, 20 muharram 1432 H)

‎"Jika ku melihat pada daya kemampuanku, maka pastilah aku kan putus asa. Tapi jika ku memandang pada qudrohNya, maka takkan pernah ada kata putus asa dalam hidupku." (makna bismillah, madrasatul hubb, 13 jumadits tsaniah 1432 H)


"Kuingin seperti mereka...., kuingin cintaku kepadamu luruh dalam kehendak-Nya, kuingin cinta kita luluh dalam kelembutan-Nya, ku ingin cinta kita abadi dalam keabadian-Nya, kuingin cinta-Nya dalam cinta kita. Agar kita bisa mencinta-Nya, sekejap sampai di hadapan-Nya, bersama menatap wajah-Nya" (Madrosatul Hubb, 16 Muharrom 1432 H)


antara aku dan kamu ada tautan cinta
arwah kita sudah saling mencinta
tersembunyi dibalik rahasia alam
sebelum Allah mencipta lempungnya Adam.
~Al-Imam Suhrowardi Al-Maqtul~


Ku ingin setiap aq terjatuh ada yang menantingku, setiap aku tersesat ada yang menarikku, setiap aq lupa ada yang mengingatkanku, setiap aq tidak tahu ada yang memberitahuku, dan setiap aq lagi butuh sesuatu ada yang memberiku. Namun sayangnya semua itu hanya bisa dilakukan Tuhanku, sementara aq jauh dariNya. Dan meskipun Dia sangat dekat denganku.


Dimensi jarak dan waktu mungkin mampu memisahkan kita, tapi tidak untuk cinta kita. "Robbana ighfirlana wa li ikhwanina alladzina sabaquna bil iman..." (merajut cinta tanpa batas, madrosatul hubb, lailatul afroh, 13 Muharram 1432 H.)


Mengenali hamba-hamba yang mengenali Allah saja sudah cukup menentramkan hati, perasaan, dan pikiran. Lantas bagaimana yang dirasakan oleh mereka?! pastinya lebih indah dan lebih dahsyat daripada itu semua. Masyaallah... Tabaarokallah...! (Ghidzaur Ruh, madrosatul hubb, lailatul uns, 12 Muharram 1432 H.)


‎"Jangan kau tinggalkan dzikirmu, meskipun baru lisanmu yg berdzikir, belum sukmamu, belum hatimu, belum sirrmu, belum ruhmu! semoga dengan keistiqomahanmu berdzikir Dia akan mengangkatmu dari dzikir billisan, lalu bil 'aql, kemudian bil qolb, sampai dzikr birruh. Sehingga tak satu pun diantara anggota tubuhmu kecuali menyebut namaNya." (marotib el-dzikr, madrosatul hubb, 11 Muharram 1432 H.)


Tinta sudah terlanjur kering dan pena sudah di angkat tinggi-tinggi dari lauhnya, maka sekali-kali manusia tidak akan pernah dapat mengubah catatan hidupnya, kecuali atas izin dan kehendakNya. Inilah yang membuat hati seorang mukmin senantiasa ber-sa'i antara bukit khauf dan roja', selamanya begitu, sampai ruh lepas dari jasadnya.


Aku boleh ragu
Kalian boleh ragu
Mereka boleh ragu
Tapi semua keraguan
Tak akan menghapus kebenaran
Firman Tuhan ~Hadlratus Shaikh, Hasyim Asy'ari~


‎"Orang yang lemah adalah orang yang berusaha merobohkan bangunan orang lain karena iri dan dengki, sementara ia sendiri tidak membangun apa-apa." (Nur Et-tahqiq Fi Shihhati A'mali Et-thariq, Hamid Ibrahim Muhammad Shaqr, Murid Syadziliyyah)


'Arsy adalah makhluk yg paling agung bentuknya, makanya untuk menunjukan kebesaranNya Tuhan berfirman; "Arrohmanu 'ala 'arsyi istawa". Namun di sisi yang lain, ada makhluk yg paling agung pangkat dan maknanya, sedangkan yang ini terbilang lebih agung daripada 'arsy, dia lah habibunal musthafa SAW. Tuhan berfirman; Seandainya bukan karena engkau (muhammad), maka tidak kuciptakan jagad raya.


Cintamu kepada lawan jenismu mudah-mudah saja, karena selaras dengan keinginan nafsumu. Berbeda dengan cintamu kepada orang-orang yang mencintaimu jauh sebelum tumbuhnya cintamu kepada mereka. Tahu kah siapa manusia yang paling mencintaimu?! Dia lah Al-Habib Al-Mahbub Sayyidul Kaunain Wats-tsaqolain Muhammad 'alaihi afdlolush sholati wa azkat taslim...


O Hatiku, percayalah sepenuhnya pada Allah... Apapun yang menimpamu tak pernah luput dari campur tanganNya. Mendekatlah mendekatlah mendekatlah, kemudian nyatakan bahwa Dia benar-benar maha dekat. (tarwiihul arwaah)


‎"Aku jatuh cinta kepadanya sebelum aku mengenal cinta, lalu panah cintaku kebetulan mengenahi hati yang kosong, maka kokohlah cinta itu" (kawakib ad-durriyyah fi tarojimi saadatis shufiyyah)

Baca Selengkapnya...!

Selasa, Juli 20, 2010

Sayyidul Kaunain Wa Ats-Tsaqolain


Dialah kekasih Yang Maha Pengasih
Dialah wujud kasih sayang Allah bagi semesta alam
Dialah cahaya kehidupan yg menyinari setiap jiwa yg tunduk merendah

Dialah makhluk termulia se-jagat raya
Dialah yang paling baik dari sekian banyak orang-orang terbaik
Dialah Permata diantara bebatuan
Dialah cahaya yg pancarannya di atas sinar mentari
Dialah manusia yg paling manusia, serta yg paling bisa memanusiakan manusia

Dialah yg paling sedap dipandang
Dialah yg paling fasih tutur katanya
Dialah pemimpin yg paling dicintai rakyatnya
Dialah raja yg paling dipatuhi, bukan karena kekuatannya, tp karena kasih sayangnya
Dialah yang paling lembut telapak tangannya
Dialah yang paling bagus wajahnya, paling indah matanya

Dialah yang paling wangi keringatnya
Dialah yang senantiasa terjaga hatinya, meski tlah terpejam matanya
Dialah satu-satunya yg paling didengar ucapannya, paling jujur "IYA" dan "Tidak"nya
Dialah penerang setiap hati yg petang
Dialah penunjuk jalan kebenaran yg sejati
Dialah pembawa kebahagian dunia dan akhirat

Dialah pusat tata surya di alam arwah
Dialah 'Ars rohmaniahNya
Dialah sayyidul kholaaiqi ajma'in
Dialah "Al-Amin" (yang terpercaya)
Dialah MUHAMMAD Ibni ABDILLAH, Ibn ABDIL MUTHOLIB, Ibn HASYIM.

Baca Selengkapnya...!

Cumbu-Rayu Orang-Orang Arif


Wahai Kau yang menguasai hari-hari
Kepada-Mu kuhadapkan wajahku, tidak kepada yang lain
Engkaulah yang mengabulkan setiap pinta dan harapan.

Wahai penguasaku, wahai penyembuh jiwa, wahai sandaran hidupku,
Wahai Raja Diraja, Engkau memberikan kekuasaan dan kekuatan
Kepada siapa saja yang memohon kepada-Mu, tanpa batas, tanpa hitungan.

Bagiku, tak ada sandaran kecuali kepada-Mu.
Tak ada pintu yang pantas kuketuk selain pintu-Mu.

Tuhanku, hapuskanlah segala kesalahan dan keburukanku.
Lihatlah, betapa banyak kudapatkan nikmat-Mu,
Namun kusia-siakan semuanya.

Wahai yang maha mengabulkan doa, luruskanlah ketika aku
salah langkah dan salah jalan
Aku memohon kepada-Mu hapuskanlah dosa-dosaku.
Sungguh semua dosa membebani langkahku,
Selaksa alpa menodai jiwaku.

Kini aku datang di sini, mengetuk pintu-Mu
Maka sambutlah tanganku.

Duhai kekasih hati, Engkaulah sang kekasih.
Engkaulah ujung kerinduanku, tempat bermanja.

Engkau sungguh maha dekat, tak berjarak dariku.
Wahai penyembuh. mengingat-Mu adalah obat bagi segala penyakit.

Sungguh Engkau maha menyembuhkan nestapa dan derita.
Engkau matahari penyingkap tirai kegelapan bagi para
pecintamu.
Engkau bersinar selamanya, tiada akan pernah padam.
Jika matahari kami terbenam di ujung hari.

Matahari hati tiada akan pernah menepi.
Matahari hati tak akan pernah hilang dan tenggelam.
Ketika kegelapan turun meliputi seluruh isi bumi.
Para pemilik hati kembali ke dekapan Kekasih sejati.

Baca Selengkapnya...!