Rabu, Januari 02, 2008

Merenungi Hidup


Oleh: Syarif Istifham

Hidup ini bak rumput hijau
Selepas hujan di malam hari
Kemudian menguning lalu mati
Tanpa pernah kita renungi dan sadari

Musim semi begitu mengasikan
Musim gugur begitu menyedihkan
Musim dingin begitu meresahkan
Musim panas begitu menggarangkan

Gelombang badai menerpa alam
Gempa bumi meruntuhkan gedung-gedung
Gunung-gunung meluapkan kemarahanya
guntur pun ikut menunjukan keganasannya

Namun di balik segala yang mengerikan itu
Ada cinta dan kasih sayang Tuhan
Berupa hikmah yang terkandung di dalamnya
Bagi siapa saja yang mau memikirkannya

Begitulah Mayapada fana ini
Habis gelap terbitlah terang
Hilang terang hadirlah gelap
Berputar tanpa jelas ujung pangkal
Mengisi ruang-ruang hidup ini

Semua itu hanyalah bak fatamorgana
Begitu mempesona dari kejauhan
Tapi menghilang saat kita dekati
Sungguh tipu daya yang nyata

Kairo, 10 november 2007

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Apa komentarmu...??

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda