Membangunkan Akal
Oleh: Syarif Istifham
Akalku kian berlarian liar
Menorobos lorong-lorong dimensi
Mencari-cari sesuatu yang tercuri
Oleh waktu yang terus menggilas
Tak peduli ku tak bisa mengejar
Asalkan otakku tak diam
Mirip batu mati tak ada guna
Hidup seperti mati
Mati tidak mati, apa hanya tidur?
Tidak!! jangan!! kau tak boleh tidur
Kau harus tetap berotasi
Kau harus tetap beroprasi
Kau harus tetap beraksi
Kau harus tetap berinspirasi
Dan kau harus tetap berisi
Untuk menggerakkan tubuhmu
Menerangi jalan-jalanmu
Mengekang nafsu liarmu
Membantu hati menyetirmu
Sekali lagi, kau tak boleh tidur
Kau harus tetap setia menemani hati
Kau harus tetap di samping hati
Kau harus tetap mengawasi hati
Kau harus senantiasa melayani hati
Bukan sebaliknya, hati adalah majikanmu
*********
Ya Rahman...
Bimbinglah akalku dengan kasih sayangMu
Ya Rahim...
Tuntunlah akalku dengan welas asihMu
Ya Basith...
Lapangkanlah akalku dengan kelapanganMu
Ya Qabidl...
Gemgamlah akalku dari keliaran dengan kuasaMu
Ya Nur...
Terangilah akalku dengan cahayaMu
Kairo, 5 Dhul-Hijjah 1429
Akalku kian berlarian liar
Menorobos lorong-lorong dimensi
Mencari-cari sesuatu yang tercuri
Oleh waktu yang terus menggilas
Tak peduli ku tak bisa mengejar
Asalkan otakku tak diam
Mirip batu mati tak ada guna
Hidup seperti mati
Mati tidak mati, apa hanya tidur?
Tidak!! jangan!! kau tak boleh tidur
Kau harus tetap berotasi
Kau harus tetap beroprasi
Kau harus tetap beraksi
Kau harus tetap berinspirasi
Dan kau harus tetap berisi
Untuk menggerakkan tubuhmu
Menerangi jalan-jalanmu
Mengekang nafsu liarmu
Membantu hati menyetirmu
Sekali lagi, kau tak boleh tidur
Kau harus tetap setia menemani hati
Kau harus tetap di samping hati
Kau harus tetap mengawasi hati
Kau harus senantiasa melayani hati
Bukan sebaliknya, hati adalah majikanmu
*********
Ya Rahman...
Bimbinglah akalku dengan kasih sayangMu
Ya Rahim...
Tuntunlah akalku dengan welas asihMu
Ya Basith...
Lapangkanlah akalku dengan kelapanganMu
Ya Qabidl...
Gemgamlah akalku dari keliaran dengan kuasaMu
Ya Nur...
Terangilah akalku dengan cahayaMu
Kairo, 5 Dhul-Hijjah 1429
Label: Poems
0 Komentar:
Posting Komentar
Apa komentarmu...??
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda