Cahaya Rabbani
Oleh: Syarif Istifham
Tiap-tiap manusia dianugrahi sekeping hati
untuk dapat merasa, memahami, dan mengerti
apa saja yang tak bisa ditangkap oleh akal
hingga kamu kepada Tuhanmu pasrah&tawakkal
Namun,di luar sana didapati hati yang mati
yang tak sempat t'sentuh kilau cahya ilahi
karena t'hijabi oleh sampah-sampah duniawi
hingga tak tersisa lagi ruang untuk terisi
Ruang untuk sekedar menyambut tiupan cinta
dari Dzat yang slalu memberi tanpa diminta
yang setiap saat menjaga dan menyelimutimu
tapi sayang, kamu tak tahu Dia mencintaimu
Hanya hati yang t'bebas dari berbagai noda
yang bisa mengotori sekaligus membutakanya
itulah hati yang selalu akan tetap terbuka
untuk menerima cahya dari pencipta semesta
yaitu cahaya yang diumpakan sebuah lentera
di dalamnya tersembunyi lampu yang menyala
lampu itu tersimpan rapi dalam sebuah kaca
seakan bintang yang berkilauan bak mutiara
Alangkah merugi orang yang tak bisa merasa
bahwa penciptanya yang sejati memanggilnya
untuk menghadap & menyambut kasih cintanya
yang tak terpengaruh atau tersentuh binasa
Ya Ilahi...
Anugerahkanlah kepada kami Cahayamu yang elok gemerlapan
Untuk menghapuskan kegelapan yang bersarang di hati kami
yang tidak sadar kami menambah kepekatannya setiap waktu
dengan berbagai perilaku kami yang slalu saja menganiaya
Ya Ilahi...
Bebaskanlah selalu diri kami dari segala bentuk perbudakan
perbudakan nafsu, amarah, dendam, dan bisikan-bisakan syetan
kemudian buka pintu-pintu hati kami untuk menerima hidayahMu
Hingga pada akhirnya kami t'masuk orang-orang yang beruntung
Amien....
By:Istifham
Kairo, selasa 21 oktober '08
Tiap-tiap manusia dianugrahi sekeping hati
untuk dapat merasa, memahami, dan mengerti
apa saja yang tak bisa ditangkap oleh akal
hingga kamu kepada Tuhanmu pasrah&tawakkal
Namun,di luar sana didapati hati yang mati
yang tak sempat t'sentuh kilau cahya ilahi
karena t'hijabi oleh sampah-sampah duniawi
hingga tak tersisa lagi ruang untuk terisi
Ruang untuk sekedar menyambut tiupan cinta
dari Dzat yang slalu memberi tanpa diminta
yang setiap saat menjaga dan menyelimutimu
tapi sayang, kamu tak tahu Dia mencintaimu
Hanya hati yang t'bebas dari berbagai noda
yang bisa mengotori sekaligus membutakanya
itulah hati yang selalu akan tetap terbuka
untuk menerima cahya dari pencipta semesta
yaitu cahaya yang diumpakan sebuah lentera
di dalamnya tersembunyi lampu yang menyala
lampu itu tersimpan rapi dalam sebuah kaca
seakan bintang yang berkilauan bak mutiara
Alangkah merugi orang yang tak bisa merasa
bahwa penciptanya yang sejati memanggilnya
untuk menghadap & menyambut kasih cintanya
yang tak terpengaruh atau tersentuh binasa
Ya Ilahi...
Anugerahkanlah kepada kami Cahayamu yang elok gemerlapan
Untuk menghapuskan kegelapan yang bersarang di hati kami
yang tidak sadar kami menambah kepekatannya setiap waktu
dengan berbagai perilaku kami yang slalu saja menganiaya
Ya Ilahi...
Bebaskanlah selalu diri kami dari segala bentuk perbudakan
perbudakan nafsu, amarah, dendam, dan bisikan-bisakan syetan
kemudian buka pintu-pintu hati kami untuk menerima hidayahMu
Hingga pada akhirnya kami t'masuk orang-orang yang beruntung
Amien....
By:Istifham
Kairo, selasa 21 oktober '08
Label: Poems
0 Komentar:
Posting Komentar
Apa komentarmu...??
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda