Jumat, Februari 22, 2008

She-Sya

Oleh: Syarif Istifham

Kairo, pagi ini mendesirkan udara yang sangat dingin seakan mau hujan salju. Entah berapa drajat celcius aku kurang tahu, tapi yang pasti udara di luar rumah pagi ini sangat dingin hingga membuat hidungku berasap mirip orang sedang merokok. Padahal cuaca hari ini cukup cerah, tidak mendung seperti kemaren. Mungkin masa pergantian musim akan dimulai, dari musim dingin berganti ke musim semi. Seperti biasanya kalo masa-masa kaya gini nih, orang-orang pada jatuh sakit. Misal, sakit flu, batuk, pilek, dan yang sejenis itu lah..!!tapi, alhamdulillah aku ga ikut-ikutan sakit.

Tidak seperti biasanya pagi-pagi kaya gini aku masih hidup. Biasanya sih, klo udah selesai shalat subuh aku langsung tidur. Maklum, karena seperti pada umumnya kebiasaan mahasiswa adalah begadang sampai malam, bahkan ada yang sampai tidak tidur, tidurnya entar sehabis subuh. Nah, bangunnya biasanya ntar jam satu siang, atau setengah dua. Tapi hari ini kegiatanku agak beda dari hari-hari biasanya, setelah semalaman aku tidak tidur. Bukan buat belajar, bukan untuk membaca Al-qur'an, juga bukan untuk diskusi. Tapi aku menghabiskannya untuk bermain-main dengan komputer. Halah udah, langsung aja diterusin tuh ceritanya! ga usah muter-muter kaya gitu dech. Bikin pembaca bingung aja. oke.. oke..

Gini lho, tadi pagi sehabis shalat subuh perutku kan kosong. Nah, karena di dapur kita ga ada makanan, makanya aku keluar rumah untuk nyari sesuatu yang bisa mengisi perutku. Sebenernya sih aku nyari serabi, lontong, atau apa kek yang indonesia banget gitu lho, tapi ga ada, yang ada cuma 'isy, full, tho'miyah ama salathah. Ya udah langsung aja aku embat itu 'isy dkk, daripada aku dimarahin terus-terusan sama cacing-cacing yang ada di perutku, lebih baek kaya gitu kan??

Akhirnya, aku pun ikut berdiri di pinggir jalan bareng sama orang-orang mesir yang lagi pada sarapan. Ismak Eih ya shodik?? tiba-tiba penjual 'isy itu nanyain siapa namamu?? lalu aku pun menjawabnya dengan tegas ismil karim syarif. syarif??tanya penjual full tersebut. Aiwah! jawabku.

Setekah selesai makan lalu aku kepikiran yang lain. apa itu?? aku sendiri juga lom tahu sebelumnya. tapi setelah aku jalan kurang lebih dua puluh meter dari tempat aku makan itu, terlihatlah di depanku beberapa orang mesir sedang asyik-asyiknya minum teh sambil menghisap rokok 'ala' mesir yakni "shisya". itulah rokok orang-orang mesir. Nah, itu dia yang sedang aku pikirin tadi pagi, aku kepingin sesuatu yang jarang aku nikmati. eih ternyata shiya itulah yang aku cari-cari.

Tanpa berpikir panjang aku langsung saja masuk ke kafe itu untuk ikut menikmati bagaimana rasanya rokok mesir, langsung aja aku bilang ke pemilik kafe itu "lau samah! aisy sahlab wa shiya ya rois...!!" (pak saya pesan sahlab sama shiya donk!)
masyi.. ya shodiq! (oke teman) itfadhol ijlis hina..(silahkan duduk sini) syukron..!!
dalam batin aku bergumam 'Hah...akhirnya tercapai juga keinginanku'
Wallahu a'lamu bishowab..........

BY: ISTIFHAM

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Apa komentarmu...??

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda